Kabupaten Indramayu merupakan salah satu
kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah
Indramayu yang merupakan pusat pemerintahan, sedangkan titik keramaian justru
berada di kecamatan Jatibarang dan Haurgeulis, hal ini dikarenakan di
Jatibarang terdapat pusat pasar dan memiliki akses yang mudah seperti stasiun
kereta api dan jalur pantura. Begitupun dengan kecamatan Haurgeulis.
Akan tetapi kali ini saya tidak akan membahas masalah titik keramaian di
Indramayu ataupun masalah pemerintahannya, yang akan dibahas sekarang yaitu
panganan khas Indramayu. Sama halnya dengan daerah-daerah lainnya, tentunya
Indramayu juga memiliki banyak makanan khas, diantaranya yaitu: Pedesan Entog,
Rumbah, Kue-kue tradisional (seperti Nagasari, Koci, Bogis, Limpung, Cimplo),
Keripik Mangga, Burbhacek, Kerupuk Udang, dan masih banyak lagi. Dari sekian
banyak makanan khas yang ada di Indramayu saya akan membahas pembuatan salah
satunya yaitu “Dodol Mangga”. Yup, dodol mangga merupakan panganan khas dari
Indramayu. Indramayu sendiri memiliki julukan “Kota Mangga” Jadi sudah
sepatutnya dodol mangga menjadi panganan khas kota tersebut.
Pembuatan Dodol Mangga Gedong

Bahan :
-
10 buah manga gedong
-
Gula
merah
-
Gula
pasir (secukupnya, kurang lebih ¼ kg)
-
Agar-agar
bening
-
Vanili
Alat :
-
Baskom
-
Pisau
-
Parutan
-
Wajan
-
Spatula
Cara Pembuatan :
1.
Kupas
mangga.
2.
Potong daging mangga kecil-kecil dan tipis-tipis (supaya saat
dimasak cepat layu)
3.
Lalu
haluskan gula merah.
4.
Masukkan
gula merah yang sudah dihaluskan dan manga tadi ke dalam wajan lalu nyalakan kompor
dengan api yang sedang dan aduk terus menerus hingga
kental.
5.
Tambahkan
gula pasir dan agar-agar yang telah diberikan sedikit air, lalu aduklah hingga
kental.
6.
Tambahkan
vanili secukupnya lalu aduk sebentar.
7.
Lalu
matikan kompor dan angkatlah dodol dari wajan dan didiamkan sebentar.
8.
Setelah
itu bungkus dodol dengan plastik/kertas wajik.
9.
Dodol
siap dihidangkan.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar